KISAH PEMUDA YANG MEMBAKAR JARINYA SENDIRI
|
Judul novel : Raden Imama Al hafiz Ayyubi Pengarang : Try Lyagustina Penerbit : cloudbooks publishing Tebal : 13x19,290 Halaman Presensi : Zahratul Aini
|
SINOPSIS
Pada
buku ini Tri Lyagustina ingin menceritakan tentang “seorang pemuda yang
membakar jarinya sendiri hanya untuk menahan dan menghindar dari godaan setan.”pemuda
ini bernama ’’Raden imama al hafizh ayyubi”
Buku
ini juga menceritakan tentang seorang siswi berhijab yang bernama Alisha
kinanah jannah”yang pada saat itu sedang
berkemah di hutan bersama temen sekolahnya. suatu ketika Alisha ini mendapatkan
kejutan dari temennya, temannya ini mengungkapkan perasaannya kepada Alisha di
depan semua temannya.
Alisha
pun terkejut dan merasa takut untuk melanggar aturan dari allah, Alisha pun melarikan diri ke
tengah hutan .setelah itu karna merasa kelelahan Alisha pun memutuskan untuk
beristirahat. Sesaat istirahat ternyata cuacanya tidak mendukung karna akan
hujan ,sehingga membuat Alisha untuk kembali ke perkemahan,sesampai di
perkemahan ternyata semua temannya sudah
kembali ke sekolah.
Hari
sudah mulai gelap Alisha pergi untuk keluar dari hutan, namun alisha tersesat
dan akhirnya menemukan sebuah gubuk kecil yang ada di tengah hutan,ternyata
pemilik gubuk itu ialah seorang pemuda yang bernama “imama al hafiz”, karna
sudah mau malam Alisha tidak punya pilihan lain untuk tinggal di gubuk itu
bersama dengan seorang pemuda hanya
untuk malam itu saja.
Saat
larut malam Alisha melihat pemuda itu membakar jari jemarinya di atas api
lilin. Keesokan harinya , Alisha
bertanya kepada pemuda itu kenapa pemuda itu membakar jari jemarinya, Dan
ternyata pemuda itu membakar jarinya di karenakan hanya untuk menahan diri dari
godaan setan untuk tidak menyentuh Alisha, Juga untuk mengingat akhirat.
Akhirnya
Alisha diantarkan pulang oleh “imama”sampai rumahnya , singkat cerita ,Tak
disangka Allah membalas perbuatan baik imama yang menahan dirinya dari godaan
setan dengan menghadiahkan gadis yang tinggal di gubuk bersamanya itu di
hubungkan dalam sebuah ikatan pernikahan. mereka berdua hidup bahagia dan di
karuniai anak yang bernama “Atthalah Al-ayyubi” namun sayangnya saat atthalah
masih kecil kedua orang tuanya meninggal dunia.
“Setiap
perbuatan yang baik, Pasti akan dibalas dengan kebaikan juga.”
KELEBIHAN
Buku
ini mengangkat sastra moralis,Buku ini juga memiliki pesan moral yang bermanfaat
dapat diambil sebagai pelajaran hidup untuk para pembacanya.Penulis juga
menceritakan yang berkaitan dengan agama islam,tetapi juga mengambil inspirasi
atau sumber dari sebuah kitab terkenal yaitu An – nawadir tentang kisah seorang
pemuda di masa sahabat nabi Muhammad Saw.selebihnya buku ini sangat bagus,juga
buku ini ialah buku atau novel yang
pertama kali say abaca diantara buku novel yang lain.
KEKURANGAN
No comments:
Post a Comment